Liked on YouTube: Suasana Ganjil di Bandung selama Pembatasan Sosial Virus Corona | asmr | binaural city sound 4K
Explore Bandung 2020
BIP Mall & BEC Mall belum pernah sepi seperti sekarang. Suasana asli Kota Bandung Hari ke-29 sejak pemkot Bandung melakukan Social Distancing & bersiap PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk mencegah penyeberan virus Corona pada 16 Maret 2020 lalu. Rekaman ini diambil pada 14 April 2020. Perjalanan ini dimulai dari Jl.Juanda kemudian menyeberang ke Jl.Merdeka, memasuki beranda BIP (Bandung Indah Plaza) Mall yang sudah ditutup operasinya selama pandemik Corona, diteruskan ke Balai Kota dengan sungai Cikapayang yang sudah direvitalisasi, dimana Taman Sejarah Bandung juga ditutup, lalu menuju Taman Vanda, Bank Indonesia, menyisiri jalan Wastukencana, melewati Gereja Bethel, Masjid Al-Ukhuwwah, kemudian berbelok ke Jl Purnawarman, di sini BEC Mall (Bandung Electronic Center) juga ditutup operasinya selama Corona ? Covid-19, dan berujung pada LLRE Martadinata. Driver ojek online bersiap menunggu orderan yang semakin berkurang. Kota Bandung menjadi semakin sepi setiap hari, dan perekonomian mulai bergerak lesu. Bandung menjadi seperti kota mati, Bandung sepi.
Seperti instruksi pemerintah, walaupun BIP Mall dan BEC Mall tutup, tapi gerai makanan pokok seperti Hypermart & Lotte Mart tetap beroperasi, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Burger King & KFC juga masih melayani pembelian tetapi tidak menyediakan fasilitas makan di tempat. Jalanan di Kota Bandung jauh lebih sepi sehingga saat berjalan kaki seperti ini kita bisa mendengar suara serangga dari pepohonan, udara lebih bersih, dan langit lebih biru. Bandung sendiri termasuk zona merah / red zone dalam penyebaran Covid-19. Pada hari libur, pemkot Bandung sudah melakukan lockdown wilayah secara parsial di beberapa titik, seperti jalan Merdeka. Suasana Bandung sore hari, di sekitaran Jl. Merdeka, terpantau sepi dan lengang, meski ada beberapa orang yang terlihat melakukan aktivitas seperti biasanya
5 kepala daerah di Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang sepakat mengajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara berbarengan ke pemerintah pusat.
Kesepakatan itu muncul setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan rapat koordinasi via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (14/3/2020). Pengajuan PSBB Bandung Raya ke pemerintah pusat dilakukan paling telat Kamis (16/4/2020).
Kang Emil itu mengatakan, jika PSBB disetujui akhir pekan depan. Maka penerapan PSBB direncanakan pada Rabu, 22 April 2020 mendatang. Adapun, pola dan strategi PSBB Bandung Raya akan disesuaikan dengan PSBB di Bodebek yang akan diterapkan pada Rabu (15/4/2020) pukul 00.00 WIB.
«Disepakati, kalau pengajuan PSBB disetujui di akhir pekan seperti kemarin kaya Bodebek oleh Kementerian Kesehatan, maka PSBB Bandung Raya kemungkinan akan dimulai di hari Rabu dini hari tanggal 22 April, dengan pola perlakuan dan strategi yang sama seperti penerapan PSBB di Bodebek,» ucap Emil. https://bit.ly/2LRNGQF
Berdasarkan data di situs pantau Pemkot Bandung, covid19.bandung.go.id hingga pukul 17.04 WIB, terdapat 92 kasus positif virus corona. Sebanyak 24 di antaranya meninggal dunia, 8 sembuh dan 60 orang masih dalam perawatan. Terkait bantuan jaring pengaman sosial, Oded berharap hal itu tidak saling tumpang tindih. Sebab, hal itu bisa memicu konflik sosial di masyarakat.
«Kita siap melaksanakannya Rabu (22/4) mendatang. Karena jika menteri mengumumkannya pada Sabtu (18/4), saya masih harus berkoordinasi dengan Forkopimda. Jadi Rabu depan adalah waktu yang pas,» ucap Oded.
Lima kepala daerah di kawasan Bandung Raya sudah membahas usulan PSBB bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengatakan bahwa pengajuan PSBB akan dilakukan secara kolektif oleh Pemerintah Provinsi Jabar.
«Barusan saya beres rapat dengan kepala daerah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Cimahi dan Sumedang, kita menyepakati surat pengajuan PSBB itu akan dikirim ke kementerian kesehatan paling telat hari Kamis besok, tanggal 16 (April 2020),» ujar Emil.
Ridwan Kamil mengharapkan para pimpinan daerah di Bandung raya untuk mempersiapkan program jaring pengaman sosial supaya dampak sosial dan ekonomi akibat PSBB bisa tertangani.
Sejauh ini sudah sembilan daerah mengantongi restu PSBB dari Menteri Kesehatan yakni DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan
https://bit.ly/2ZoXD05
#PSBBbandung #Coronabandung city walk Bandung, Indonesia
Thank you for watching my Indonesia travel walk video #cnn #kompastv #beritasatu #cnbc #washingtonpost #tvone #cnnindonesia
via YouTube https://www.youtube.com/watch?v=XiWw2i5wbKE
Комментарии
Отправить комментарий